Rabu, 09 Maret 2011

Belajar Pengetahuan Prosedural

Strategi yang digunakan untuk pengetahuan prosedural adalah latihan yang diikuti dengan umpan balik. Umpan balik tidak hanya memperlihatkan apakah yang dilakukan itu betul, tetapi juga, apabila jawabannya tidak betul, harus ditunjukan  mana dari jawaban itu yang tidak betul, dan mana bagian yang betul.
Pengetahuan prosedural, atau mengetahui bagaimana, mendasari penampilan intelektual yang rutin dan trampil. Pengetahuan ini merupakan pengetahuan yang tidak perlu dicari dalam memori jangka-panjang
Cara Memperoleh Pengetahuan Prosedural
1.      Prosedur pengenalan Pola dan Urutan Aksi
  • penyajian pengetahuan yang mendasari tindakan terhadap butir-butir tes disebut suatu prosedur pengenalan pola, sebab prosedur itu mencari suatu pola stimulus tertentu.
  • sedangkan penyajian pengetahuan yang mendasari tindakan terhadap butir-butir tes disebut prosedur urutan aksi sebab prosedur itu dilaksanakan secara urut atau satu seri aksi-aksi
2.      Perolehan Prosedur-prosedur Pengenalan Pola
·        Generalisasi pada pengenalan pola
Yaitu respon yang diberikan seseorang dengan cara yang serupa pada stimulus-stimulus yang berbeda.
  • Diskriminasi pada pengenalan pola
Pengurangan dari proses generalisasi di atas agar terbentuk pemahaman yang baru dan yang lebih baik.
3.      Perolehan Prosedur-prosedur Urutan Aksi
Yaitu kegiatan yang diawali langkah-langkah (urutan) kemudian dilanjutkan tingkah laku yang berkesesuaian dengan urutan-urutan tersebut yang disebut Aksi.
Kompilasi Pengetahuan
            yaitu, proses perubahan dari tindakan suatu urutan aksi-aksi yang dibimbing oleh pengetahuan deklaratif ke tindakan yang dibimbing oleh pengetahuan prosedural.
            Kompilasi pengetahuan dikatakan terdiri atas dua sub-proses proseduralisasi dan komposisi. Proseduralisasi ialah pengguguran perangsang-perangsang dari pengetahuan deklaratif, sedangkan komposisi ialah penggabungan beberapa prosedur menjadi satu prosedur.
Perbedaan antara pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural atau pengetahuan apa dan pengetahuan bagaimana dikemukakan pula oleh beberapa ahli lainnya, misalnya Robert Gagne, The Conditions of Learning (1977), Gagne mengungkapkan perbedaan antara pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural sebagai berikut. Kita mengetahui bahwa seorang telah belajar informasi verbal bila ia dapat bercerita tentang informasi itu atau menyatakan informasi itu. Informasi itu disebut informasi verbal, karena kita mengetahuinya dalam kalimat. Seorang telah belajar suatu ketrampilan intelektual, bila ia mengetahui bagaimana melakukan sesuatu sebagai lawan dari mengetahui apa sesuatu itu.
Fase-fase yang terdapat dalam penggunaan siklus belajar
*      Fase Eksplorasi
*      Fase Konsep
*      Fase Aplikasi
KEMAMPUAN-KEMAMPUAN MENURUT GAGNE
1.      Keterampilan Intelektual
2.      Strategi-Strategi Kognitif
3.      Informasi Verbal
4.      Sikap-Sikap
FASE KEJADIAN-KEJADIAN BELAJAR
1.      Motivasi
2.      Fase Pengenalan ( Apprehending Phase )
3.      Fase Perolehan ( Aquisition Phase )
4.      Fase Retensi
5.      Fase Pemanggilan ( Recall )
6.      Fase Generlisasi
7.      Fase Penampilan
8.      Fase Umpan Balik
KEJADIAN-KEJADIAN INSTRUKSI
1.      Mengaktifkan motivasi
2.      Memberitahu tujuan-tujuan belajar
3.      Mengarahkan perhatian
4.      Merangsang ingatan tentang pelajaran yang telah lampau
5.      Menyediakan bimbingan belajar
6.      Melancarkan retensi
7.      Membantu trasfer belajar
8.      Memperlihatkan penampilan dan memberikan umpan balik
GAMBARAN MENTAL ( IMAGES )
ΕΎ     Gambran mental menyajikan informasi secara kontinu, tidak secara diskrit. Gambaran mental merupakan penyajian analog dan digunakan dalam memori kerja untuk memikir hal-hal yang mempunyai dimensi spasial dan juga untuk memikirkan dimensi abstrak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar